Thursday, March 30, 2017

Gejala Hipertensi Dan Cara Menjegah nya

Hi sobat Herbalya...pada belum tidur kan, Ada info penting neh sebelum tidur yang harus sobat semua ketahui. Infonya tentang apa aja gejalan Hipertensi yang sobat harus ketahui sedini mungkin guna untuk pencegahan.


Sebelum nya kita jabarkan dulu ya apa itu Hipertensi ?


Hipertensi atau Darah Tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Penyakit ini banyak dialami oleh sebagian orang terutama pada orang-orang yang lansia atau lanjut usia, Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas, Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.

Periksakan tekanan darah Anda secara teratur, mintalah kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.


Gejala Hipertensi Dan Cara Menjegah nya


Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Macam-Macam Gejala Hipertensi Adalah :
  • Biasanya orang yang menderita hipertensi akan mengalami sakit kepala, pusing yang sering dirasakan akibat tekanan darahnya naik melebihi batas normal.
  • Wajah akan menjadi kemerahan.
  • Pada sebagian orang akan mengalami detak jantung yang berdebar-debar.
  • Orang yang mengalami darah tinggi akan mengalami gejala hipertensi seperti pandangan mata menjadi kabur atau menjadi tidak jelas.
  • Sering buang air kecil dan sulit berkonsentrasi.
  • Sering mudah kelelahan saat melakukan berbagai aktivitas.
  • Sering terjadi pendarah di hidung atau mimisan.
  • Gejala hipertensi yang parah bisa menyebabkan seseorang mengalami vertigo.
  • Orang yang mempunyai darah tinggi biasanya akan sensitif dan mudah marah terhadap hal-hal yang tidak dia sukai.
Beberapa gejala diatas adalah gejala hipertensi yang umum dialami oleh penderita darah tinggi, jika anda mengalami gejala hipertensi tersebut sebaiknya anda langsung pergi ke dokter untuk melakukan tensi darah. Setelah saya memberitahu anda gejala hipertensi yang biasa dialami penderitanya saya akan memberitahu anda apa saja faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur Tekanan Darah
Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.

Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi (fase relaksasi) . Saat ini darah yang baru saja dipompa keluar jantung (tekanan sistolik), berada di pembuluh arteri dan tekanan diastolik juga menunjukkan kekuatan dinding arteri menahan laju aliran darah.
Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.
Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi
Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.
Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.
Nah sobat Herbalya begitu penjelasan nya, So jangan lupa periksakan tekanan darah sobat secara rutin ya. Next kita akan mengupas tentang Ini Dia 25 Makanan Penyebab Diabetes Melitus



EmoticonEmoticon