Apa itu Kanker Serviks ?
Kanker Serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari segala usia beresiko menderita Kanker Serviks.
Kanker Serviks pada tahap awal biasanya tidak memiliki gejala. Adapun umum nya gejala nya adanya pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi atau setelah menopause. Meskipun ada pendarahan jangan langsung memvonis bahwa anda menderita Kanker Serviks. Untuk memastikan segeralah memeriksakan nya ke dokter spesialis.
Apa saja faktor penyebab Kanker Serviks ?
Ciri-ciri kanker serviks memang sulit di rasakan, biasanya mulai terlihat apabisa sudah memasuki stadium lanjut. Ini memang menjadikan para kaum wanita wajib waspada karena pada stadium lanjut akan sulit untuk mengobatinya. Untuk itu sedini mungkin agar di bekali dengan pengetahuan yang cukup dengan mengenali apa saja penyebab dan ciri-ciri kanker serviks.
Faktor Penyebab Kanker Serviks
- Berhubungan badan dengan banyak orang
- Melahirkan banyak anak
- Menikah di usia muda (berhubungan seks di usia muda)
- Merokok
- Menggunakan kontrasepsi oral ("Pil KB")
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah
Infeksi Human Papillomavirus (HPV) adalah faktor resiko utama penyebab kanker serviks.
Ciri-ciri Kanker Serviks
Staduim Awal
Ciri-ciri stadium awal memang tidak dapat di rasakan, mustahil rasanya mengindikasi atau menemukan tanda terinfeksi kanker di awal.
Dikarenakan tidak ada tanda yang berarti yang timbul bukan berarti aman dan tidak di periksakan, segeralah periksakan ke dokter spesialis dengan melakukan tes rutin seperti pemeriksaan sel HP pada leher rahim apakah normal atau tidak. Prognosis atau kesempatan untuk pemulihan akan memungkinkan kesempatan untuk sembuh akan lebih besar jika di temukan di awal.
Note : Jika anda telah merasakan bahwa memiliki faktor tinggi terkena kanker serviks sebaiknya memeriksakan ke dokter spesialis dengan test pap smear atau dengan melakukan tes lainnya untuk mengetahui lebih lanjut.
Stadium Sedang
Gejala kanker serviks terdiri dari 6 indikasi ((Cancer net, Cervical Cancer: Symptoms and Signs, diakses 19 Oktober 2014)) harap perhatikan dengan cermat.
1. Perdarahan Pada Vagina
Perdarahan vagina yang tidak teratur atau tidak normal (bukan haid) adalah ciri yang paling umum dari kanker serviks. Pendarahan dapat terjadi antara periode menstruasi atau setelah berhubungan badan atau kapan pun selama tidak berhubungan dengan masa atau siklus mens anda. Kadang-kadang pendarahan pada vagina ini menunjukkan terdapat keputihan yang sedikit bercampur dengan darah, selain itu pendarahan saat haid juga akan berlangsung sedikit lebih lama dibandingkan biasanya. Pendarahan vagina juga dapat terjadi pada wanita menopause yang tidak lagi memiliki periode menstruasi. Ini adalah tanda peringatan utama kanker serviks atau masalah lain yang harus anda konsultasikan dengan dokter.
Ciri ciri pendarahan pada vagina yang disebabkan oleh kanker serviks:
- Datang tidak pada periode haid
- Terjadi pada saat berhubungan badan
- Terjadi setelah masa menepause
- Terdapat campuran keputihan di darah
- Masa haid yang jauh lebih lama dari pada biasanya.
Jika hal ini terjadi langsung saja konsultasikan pada dokter spesialis kandungan anda untuk mengetahui lebih detil mengenai masalah ini.
2. Rasa sakit selama berhubungan suami istri
Jika anda tidak “seperti biasanya” saat melakukan hubungan suami istri dan cenderung sangat sakit tanpa sebab yang berarti. Pastikan anda langsung berkonsultasi dengan dokter terkait agar memeriksakan masalah terkait. Kecenderungan rasa sakit selama berhubungan juga menjadi salah satu faktor yang paling tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks.
3. Nyeri di sekitar pinggul
Nyeri pada pinggul juga dapat menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam hubungannya yang dapat menjadi salah satu ciri umum kanker serviks.
4. Pendarahan setelah Menopause
Pendarahan setelah menopause pasti harus diperiksa oleh dokter kandungan (Spog) untuk mengetahui penyebab pastinya. Jika tidak pasti lah akan menjadi sesuatu yang mungkin berdampak serius, salah satunya adalah kanker serviks. Ciri pendarahan setelah menopause merupakan salah satu yang sangat umum terjadi pada penderita kanker serviks.
5. Keputihan yang abnormal (diluar biasanya)
Anda sering keputihan ? mungkin tidak masalah karena memang bukan gejala penyakit tertentu. Namun jika jumlahnya sangat besar dan tidak seperti biasanya yang sangat mengganggu tentu ada sesuatu yang terjadi. Salah satu yang mungkin anda alami adalah kanker serviks.
6. Pendarahan menstruasi yang lebih panjang dan lebih berat dari biasanya
Anda mungkin mengalami masa menstruarsi yang ‘banyak’ pada haris pertama sampai dengan hari ketiga. Namun Jika anda terus ‘banyak’ sampai beberapa hari bahkan berminggu, anda sudah harus curiga dengan penyakit mematikan ini, setidaknya anda mulai melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah itu adalah salah satu gejala kanker serviks.
Stadium Lanjut
Ciri ciri kanker serviks stadium lanjut biasanya sangat terlihat mulai dari fisik sampai dengan bentuk tubuh serta perasaan anda. Berikut adalah ciri cirinya :
- Sakit Punggung
- Nyeri tulang atau patah tulang
- Kelelahan
- Keluarnya urin atau feses dari vagina
- Nyeri pada kaki
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri panggul
- Kaki bengkak
- Menurunnya berat badan
8 Ciri ciri di atas adalah jika kanker serviks anda telah menuju stadium lanjut yang terjadi pada tahap paling berbahaya.
Pemeriksaan Gejala Kanker Serviks
Stadium awal kanker serviks hampir mustahil di deteksi dan dirasakan oleh penderitanya, satu satunya jalan adalah dengan melakukan pemeriksaaan gejala kanker serviks dengan serangkaian tes. Berikut adalah beberapa rangkaian test yang dapat anda lakukan untuk memeriksa apakah terindikasi terkena kanker leher rahim ini((Cancer.Gov, General Information About Cervical Cancer, diakses 19 Oktober 2014)).
- Pemeriksaan fisik dan riwayat. Pemeriksaan kesehatan termasuk virus dan riwayat penyakit.
- Pemeriksaan panggul. Perawat akan memasukkan jari melalui vagina dan tangan di atas perut untuk merasakan ukuran, bentuk, dan posisi uterus dan ovarium.
- Tes pap smear. Tes ini adalah tes untuk mengumpulkan sel dari leher rahim dan vagina, selanjutnya sel tersebut akan di lihat menggunakan microskop untuk mengetahui apakah normal atau tidak. Tes ini merupakan yang paling populer dilakukan di Indonesia.
- Tes Human papillomavirus (HPV), tes ini digunakan untuk memeriksa DNA atau RNA untuk beberapa jenis infeksi HPV.
- Kuretase endoserviks. Sama dengan tes pap dan HPV, sel jaringan di sekitar leher rahim akan diambil dengan kuret untuk selanjutnya di tes menggunakan mikroskop untuk memutuskan apakah ada keanehan atau tidak.
- Biopsi, sebuah prosedur mengambil bagian kecil dari leher rahim sebagai sampel untuk memastikan apakah memang terinfeksi atau tidak.
Ciri ciri kanker serviks memang sulit diketahui pada tahap awal, dan baru diketahui ketika sel telah menyebar dan menginfeksi bagian yang lebih luas. Jadi saran faktakanker sebaiknya anda melakukan tes secara rutin, terlebih anda merupakan salah satu wanita perokok, atau merasa faktor penyebab di atas menjadi bagian dari hidup anda.
EmoticonEmoticon